Wednesday, February 26, 2014

Kasiat-13 Kecubung


KECUBUNG SI PENYEMANGAT

bunga kecubung sumber : http://buahku.wordpress.com/2011/10/

Masyarakat di daerah kami sampai sekitar akhir decade enam puluhan, masih belum terjamah mesin giling penyosohan gabah atau pembelah gabah. Menumbuk padi masih dilakukan secara tradisional, dengan pukulan alu, memecah gabar dengan lesung dan menyiangi akhir digunakan tampah, dengan me ‘ngindang’ kan beras dengan tampah.
Dapat dibayangkan bagaimana repotnya kalau lagi mempersiapkan beras untuk suatu hajatan, dalam pesta perkawinan, ngaben, maupun upacara keagamaan maupun adat yang sangat sering dilaksanakan di Bali, sehingga dalam mempersiapkan beras dengan menumbuk padi dilakukan dengan gotong royong.
Agar para ibu-ibu dan remaja yang melaksanakan tumbuk padi bersama secara gotong royong bersemangat. Tidak jarang mereka melakukan irama tumbukan yang berirama sehingga ketukan alu akan terdengar sebagai ketukan indah dan berulang. Demikian pula Untuk penyemangat mereka dibuatkanlah rujak cair, atau jamu hijau dari berbagai ramuan, sehingga mereka bersemangat kerja tinggi. Biasanya dibuat dalam jumlah banyak, sampai 30 liter sekali buat.

Salah satu yang dibuat adalah rujak cair dengan tumbukan daun kecubung, dicampur asam jawa, garam dan cabai, dengan sedikit trasi bakar atau kuah pindang, sehingga rasanya menggugah selera dan menghilangkan haus mereka. Bahkan bila yang membuatnya akhli tak jarang para penumbuk tidak merasakan lelah sepanjang kerja gotong royong tersebut, seperti medapatkan doping. Rupanya kecubung mempunyai efek doping.

Khasiat Kecubung.

Dalam literature modern kecubung memang dikenal dengan tumbuhan yang mempunyai efek obat, dan bisa menjadi efek racun, sesuai dengan sifat usada, sehingga di Bali untuk anak-anak belum diperbolehkan mempelajarinya, mengingat semua yang berefek obat dari tumbuhan bisa menjadi efek racun.

Kecubung merupakan tumbuhan yang di kampong tumbuh liar sebagai semak, dan diperkotaan sering digunakan sebagai tumbuhan taman, karena bunga terompet yang dimilikinya ada yang berwarna warni, merah, kuning, ungu, biru, walau yang ditemukan di kampong umumnya berbunga putih, berbuag bulat berduri, dan berdaun lebar hijau.

Secara ilmiah kecubung diklasifikasikan dalam Kerajaan: Plantae; Filum: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Solanales; Famili: Solanaceae; Genus: Datura; Spesies: Datura metel
Banyak jenis kecubung ini, diantaranya adalah: Kecubung Kasihan (Datura metel), Kecubung Kecil (Datura stramonium), dan Kecubung Hutan (Brugmansia suaveolens). Namun yang paling umum dikenal sebagai Kecubung di Indonesia adalah Datura metel. Dalam Bahasa Inggris kecubung dikenal dengan Angel’s Trumpet.

Di berbagai daerah di Indonesia kecubung dikenal luas, dengan sebutan lain-lain pada setiap daerah seperti : Kecubung, Kacubung, Cubung (di daratan Jawa), Kacobhung (Madura), Kecubung (Bali) ,Bembe (Bima), Babotek (Timor), Tahuntungan (Minahasa), Bulutube (Gorontalo), Taruapalo (Seram), Tampong-tampong (Bugis), Kucubu (Maluku Utara ), Padura (Tidore), Toru Mabo, Kucubu, atau Kecubueng ( Sumatera). Sedangkan nama tumbuhan ini dalam bahasa Inggris adalah Angel’s Trumpet, Devil’s Trumpet, atau Metel. Dan dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Datura Metel.

Kasiat kecubung

Kecubung, jenis Datura metel, yang banyak terdapat di Indonesia mengandung beberapa senyawa kimia, diantaranya : hiosin, co-oksalat, zat lemak, atropin (hyosiamin) dan skopolamin. Kandungan ini berkhasiat sebagai obat herbal secara tradisi untuk mengobati  penyakit: asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid.  Bnayak digunakan daun, kulit batang maupun akar kecubung.

Kecubungpun mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen. Mungkin efek dari halusinogen inilah yang menjadikan bersemangat para penumbuk padi yang meminum rujak air kecubung.

Cara Penggunaan :

  •      Untuk penambah semangat –secara positif – seperti dimanfaatkan penduduk kampong adalah dengan membuat ‘rujak air’ ( rujak yeh = bahasa Bali). Tumbuklah daun kecubung sehungga halus secukupnya, larutkan dalam air sehingga air berwana kehijauan, saat menumbuk tambahkan asam, garam, cabai dan sedikit kuah pindang (terasi bakar), aduk sampai merata dan hidangkan. Menghilangkan langu dapat tambahkan sedikit gula Jawa.
  •    Untuk obat, daun datau kulit batang atau akar di rebus dengan air sampai mendidih, dibalik dan mendidih lagi. Saat merebus tambahkan gula merah atau gula batu, tambahkan setelah sekali mendidih dan membalik rebusan. Dinginkan, lalu simpan dalam kulkas. Minumlah secara teratur untuk tujuan pengobatan.
  •      Catatan Perlu diingat bahwa sifat usada Bali yang selalu mempunyai sifat racun walau tidak terlalu kuat, hendaknya dalam membuat untuk pertama kali jangan terlalu pekat. Kepekatan bisa di rasakah sambil pengobatan jalan sehingga dapat kadar rebusan yang pas, baik rasa dan khasiatnya. 

=======Pondok Betung, Pagi 27 Pebruari 2014========

No comments:

Post a Comment

Mukadimah

Perkenalan Awal.

Para blogger yang terhormat!

Selamat berjumpa di blog herbal bali ini, yang semata-mata dibuat untuk membantu umat dalam mengetahui kearifan lokal dalam Usada Bali, yang aslinya terdokumentasikan dalam lontar usada.

Blog ini mencoba menginventarisir dan berbagi dengan para pembaca tentang khasiat herbal, maupun fauna yang secara turun temurun diakui khasiatnya dalam mengobati sakit. Seperti bagaimana pucuk daun kelor berkhasiat untuk mengobati tumbuh darah dimata; bawang putih digunakan untuk mengobati bintilan; daun mengkudu atau tibah dalam meningkatkan daya tahan; daun dusa untuk mengempeskan biri-biri; daun piduh -pegagan- digunakan untuk meredakan batuk, sakit perut.

Demikian pula bagaimana khasiat: ceplokan atau ciplukan atau kopok2an dalam mengobati perdarahan dalam; taplak liman dalam menyembuhkan perdarahan di usus; kesisat -krokot- dalam mencegah adanya kanker dalam saluran cerna; daun katuk atau kayu manis dalam menyembukan batuk seratus hari, dan sangat banyak lainnya sehingg merupakan bacaan ringan yang akan memperkaya pengetahuan usada atau farmakologi- para blogger sekalian.

Selamat berjumpa.

Hormat Kami.
Admin