Thursday, July 7, 2016

Kasiat 37 : Ubi Jalar atau batatas Multi Manfaat



“UBI JALAR MULTI MANFAAT”

"Budidaya Batatas"

Testimoni:
1.       Saat kecil kita sering terkena gondongan, waktu di kampong obatnya sangat mudah. Dikunyahkan ubi jalar, terus diseburkan ke pipi yang mengalami gondongan, atau pada benjolan gondongan. Setelah 2-3 hari umumnya sembuh.
2.       Pucuk daun ubi jalar sering digunakan sayuran, direbus dan di urap dengan kelapa, atau dibumbu santan sebagai sayuran bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, karena akan memberikan kekebalan dapa produksi susu ibu;
3.       Di Papua sangat banyak jenis ubi jalar atau batatas ini. Ada yang warna putih, kuning, kuning kemerahan, ungu, texture halus, texture berserat, dijadikan sebagai makanan pokok di daerah pegunungan. Ternyata masyarakatnya jarang menderita DM maupun kanker.

Ubi Jalar.
Ubi jalar atau Ipomoea batatas, memang sebagian orang menganggapnya sebagai makanan kampong dan makanan kelas kesekian, sehingga banyak yang mengkonsumsinya takut disebut kampungan. Padahal sejak lama dikenal sebagai bahan makanan alternative. Baik dimakan langsung mentah ubinya, maupun dimasalk menjadi : kolak, direbus begitu saja, di goreng dan dilempok. Merupakan camilan yang nikmat.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa batatas ini mempunyai kandungan dan manfaat yang banyak untuk kesehatan, seperti : untuk demam berdarah, pencegah dan pembansmi kanker, obat gondongan seperti disebutkan dalam testimony.
Menurut pakar ahli gizi dari IPB, Prof Dr Ahmad Sulaema, air rebusan daun ubi jalar dapat dipakai untuk mengobati demam berdarah.
Di Filipina, pengobatan demam berdarah menggunakan daun ubi jalar sudah dipraktekan sejak lama. Bermula digunakan oleh pekerja tambang yang bekerja di daerah endemic demam berdarah.
Daun Ubi jalar memiliki senyawa yang berlimpah. Peneliti dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat Dr Shahidul Islam melakukan riset terhadap daun ubi jalar dan menunjukan setiap 100 gram daun ubi jalar mengandung 117 mg kalsium, 1.8 mg besi, 3.5 mg karoten. Selain itu daun dengan nama latin Ipomea Batatas itu juga mengandung 7.2 mg vitamin K, Vitamin B, Betakaroten dan Protein.
Kandungan Antosianin dan Polifenol yang berguna sebagai antiperadangan dan antikanker juga terdapat dalam daun ubi jalar. Kandungan Polifenol juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh dan antioksidan. Sehingga kekebalan tubuh yang meningkat mampu melawan virus dengue yang menyerang tubuh.
Kandungan yang dimiliki batatas tersebut menjadikannya mempunyai kasiat untuk menyembuhkan dan membantu mencegah beberapa penyakit. Dr Yu Zongxian, mengharapkan semua fihak dapat membantu menyebarkan Hasil Penelitian Pusat Pencegahan Kanker di China yang mengatakan bahwa ubi jalar, atau ubi batatas baik umbi maupun daunnya merupakan tumbuhan dengan kandungan ranking pertama dalam pencegahan kanker. Mengapa kita merasa kampungan mengkonsumsinya. Ayo masyarakatkan konsumsi ubi jalar, dan penggunaan ubi jalar untuk membantu penyembuhan Demam Berdarah.
Kasiat Ubi Jalar.
Dengan banyaknya kandungan di dalam ubijalar, tidak disangkal lagi kalau mempunyai manfaat yang banyak dan popular saat ini ditengah endemiknya demam berdarah. Ubi jalar mempunyai kasiat : pencegah kanker, peningkatan trombosit dalam pengobatan demam berdarah, mencegah kencing manis, dan gondongan.

Cara Pemakaiannnya:
1.       Untuk pencegahan konsumsi dengan aneka olahannya, atau direbus langsung dinikmati, karena sebagian besar ubi jalar terasa manis;
2.       Konsumsi sebagai sayuran, dalam bentuk sayur bening, lalap atau diurap setelah direbus;
3.       Untuk pengobatan seperti membuat jamu godok umumnya, daun direbus dengan air sampai mendidih, tambahkan sedikit gula mereh didihkan kembali, setelah medidih ke dua dinginkan. Masukkan ke dalam borol simpan di kulkas. Berikan 2 x 1 gkas bintang sehari.

Catatan : Kekentalan jamu disesuaikan, kalau sudah terbiasa membuat jamu dengan filing akan tahu kekentalan yang pas. Jangan lupa berdoa sebelum meminumnya.

Puri Gading, Jumat Wage, Landep, 8 Juni 2016

Mukadimah

Perkenalan Awal.

Para blogger yang terhormat!

Selamat berjumpa di blog herbal bali ini, yang semata-mata dibuat untuk membantu umat dalam mengetahui kearifan lokal dalam Usada Bali, yang aslinya terdokumentasikan dalam lontar usada.

Blog ini mencoba menginventarisir dan berbagi dengan para pembaca tentang khasiat herbal, maupun fauna yang secara turun temurun diakui khasiatnya dalam mengobati sakit. Seperti bagaimana pucuk daun kelor berkhasiat untuk mengobati tumbuh darah dimata; bawang putih digunakan untuk mengobati bintilan; daun mengkudu atau tibah dalam meningkatkan daya tahan; daun dusa untuk mengempeskan biri-biri; daun piduh -pegagan- digunakan untuk meredakan batuk, sakit perut.

Demikian pula bagaimana khasiat: ceplokan atau ciplukan atau kopok2an dalam mengobati perdarahan dalam; taplak liman dalam menyembuhkan perdarahan di usus; kesisat -krokot- dalam mencegah adanya kanker dalam saluran cerna; daun katuk atau kayu manis dalam menyembukan batuk seratus hari, dan sangat banyak lainnya sehingg merupakan bacaan ringan yang akan memperkaya pengetahuan usada atau farmakologi- para blogger sekalian.

Selamat berjumpa.

Hormat Kami.
Admin