DAUN KATUK ATAU KAYU MANIS –Bhs Bali-
Di Papua, tepatnya di Jayapura saat tahun 1990
an suasana kekeluargaan masih terasa sangat kental, baik sesame perantau,
maupun antara perantau dengan penduduk asli. Sehingga hampir semua penduduk
kota Jayapura kenal satu sama lainnya. Ibaratnya ketemunya itu lagi, itu lagi.
Pada suatu saat Ibu Guru Neneng, -sengaja dipakai nama anaknya- batuknya tak
berhenti-berhenti. Menurutnya bahkan kalau lagi datang bisa sampai terkencing-kencing.
Menurut Ibu Guru ini, sudah bolak balik ke dokter tapi tidak sembuh sembuh
batuknya, apalagi modal ngajar adalah berbicara, nah kalau batuk terus
bagaimana, kan malu di depan kelas. Kami sekeluarga sering kumpul dengan
kelaurganya Ibu Guru. Dan ingat dengan obat kampong yang sering dibuat untuk
anggota keluarga yang lagi batuk. Kami beri tahu yang bersangkutan untuk
mencoba meminum jamu mentah (hijau) tumbukan daun katuk