Wednesday, November 13, 2013

Kasiat 1 : KELOR



KELOR
moringa oleifera sp - sumber google

Testimoni.
1.       Di daerah kami di Tabanan, kelor dikenal sebagai daun yang digunakan untuk pengobatan bila seseorang tumbuh darah atau ada gumpalan darah menempel di bola mata, bail saat sakit mata merah atau tanpa sakit mata merah. Pengobatannya dilakukan oleh Pengusada Bali (Balian Usada), dengan cara memetikkan 3 ( tiga ) pucuk kelor, yang  masih muda sehingga getahnya masih banyak. Daun kelor, bersama garam , ditempatkan di dalam cawan diberikan doa-doa, yang menurut Baliannya bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang  Maha Esa agar khasiat kelor dapat mengobati si sakit, dan dijauhkan dari inpeksi lainnya saat pengobata. Daun keloh di petik bonggol ujungnya sehingga getah baru keluar, dan di ttulkan ke garam, terus di tutulkan ke bagian mata yang tumbuh darah tersebut. Tak lama sekitar 2 sampai tiga hari biasanya sembuh. Itu penulis ketahui karena sebagian besar pasien datangs setelah 5 – 7 hari untuk membawa haturan, sebagai rasa syukur saat sembahyang bersama di pura dimana Balian tersebut tingal.
2.       Saat penulis anak-anak, seperti anak lainnya sangat suka main bola, maupun petak umpet, galasin dan lain-lainnya, yang merupakan permainan yang rawan jatuh, sehingga kami sering terluka, lecet di dengkul, siku atau bagian lain tubuh. Saat darurat tersebut obatnya digunakan daun kelor muda, dibejek sehingga lembut, kemudian di balurkan ke luka. Luka lecet –berut- tersebut cepat kering, dan tak perlu obat apapun untuk penyembuhannya kecuali kelor tersebut.
3.       Di daerah kami demikian juga di bagian lain Bali, sehari setelah perayaan Galungan dan Kuningan, masyarakat umumnya membuat sayur bening kelor, atau sayur kelor dibumbu kelapa. Itu dikatakan masyarakat sebagai sayuran wajib dibuat, karena persembahyangan akhir hari raya itu, dilengkapi dengan sayur kelor. Rupanya secara logika kelor di buat sebagai akhir rangkaian perayaan hari raya yang melimpah daging, disamping untuk persembahyangan rupanya sifat kelor menggelontor lemak dan kolesterol, di gunakan masyarakat untuk menurunkan kadar lemak dan kolesteral, setalah makan daging yang banyak saat hari raya.
4.       Dalam Ayur weda, pustaka suci Hindu yang memuat teknologi medis pengobata, disebutkan bahwa kelor mempunyai multi khasiat, termasuk didalamnya : radang lender hidung, infeksi mata, radang tenggorokan, luka baru, menghaluskan kuliat.
5.       Guatemala dan beberapa negara Amerika latin menggunakan daun kelor untuk pengobatan luka, infeksi kulit.
6.       Di beberapa wilayah Filipina, kelor digunakan untuk menyembuhkan penyakit kelenjar getah bening, meningkatkan air susu ibu,  dan meningkatkan hb darah.

                                                            
DAHAN POHON KELOR
Pengetahuan tentang Kelor
1.      Kelor dengan berbagai jenisnya, diantaranya di Indonesia kita kenal dengan berbagai nama lokal,  nama latinnya adalah  : Moringa oleifera. Tumbuhan ini dikenal luas di benua Asia, Afrika dan Amerika.
2.      Kelor dikenal luas di Asia : kelor (Indonesia), moringa ( Inggris) , Chum Ngai, ma-rum (Muang Thai) dan Malunggay ( Philipina). Di Indonesia dikenal dengan berbagai nama : murong (Aceh),  munggai (Sumatera Barat). Kilor (Lampung), kelor ( Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB), marongghi (Madura), klori (Bugis), parongge (Bima), kawona (Sumba). Kelo ( Maluku Utara), dan nama-nama lokal lainnya.
3.      Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur. Di Bali sering dibuat sayur kuah kuning.
4.      Senyawa aktif daun kelor mengandung : (1) arginin : berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka; (2) leusin : berfungsi memperbaiki protein otot; (3) metionin, peluruh lemak, kolesterol dan penguat daya kerja hati.
5.      Kelor dimanfaatkan tidak saja daunnya tetapi juga bunga, buah, kulit batang, akar, bahkan inti batang pohonnya merupakan kayu yang sangat berkhasiat diyakini oleh masyarakat di beberapa daerah untuk penawar racun.
KESIMPULAN
Kelor dapat digunakan sebagai tumbuhan multi fungsi, digunakan sebagai masakah sehari-hari sayur daun maupun buahnya, akan membantu memelihara kadar kolesterol, lemak dalam darah, menghaluskan kulit dan menyeharkan mata. Bagi ibu-ibu yang baru melahirkan sayur daun kelor akan membantu melancarkan dan memperbanyak air susu, memperlancar dan mengurangi bau amis darah kotor habis melahirkan.
Kelor dalam pengobatan medis tradisional getah pucuknya digunakan untuk mengobati sakit tumbuh darah dimata saat sakit mata merah maupun tidak, juga daun muda dan pucuknya dihaluskan untuk mengobati luka baru.
Kulit kelor digunakan untuk meredakan flu yang berkepanjangan, dengan menghirup aroma kulit batang kelor yang baru di kupas, biasanya kita akan bangkis bangkis setalah menghirupnya.
Bagi yang beruntung mendapatkan inti kayu kelor sangat berguna untuk menwarkan keracunan berbagai makanan.
Rujukan, disamping pengalaman pribadi adalah :
1.      Lontar Usada Bali, milik Pekak Robed (alm);
2.      Wikipedia Indonesia
3.      Lina Mardiana. Daun Ajaib Tumpas Penyakit,

No comments:

Post a Comment

Mukadimah

Perkenalan Awal.

Para blogger yang terhormat!

Selamat berjumpa di blog herbal bali ini, yang semata-mata dibuat untuk membantu umat dalam mengetahui kearifan lokal dalam Usada Bali, yang aslinya terdokumentasikan dalam lontar usada.

Blog ini mencoba menginventarisir dan berbagi dengan para pembaca tentang khasiat herbal, maupun fauna yang secara turun temurun diakui khasiatnya dalam mengobati sakit. Seperti bagaimana pucuk daun kelor berkhasiat untuk mengobati tumbuh darah dimata; bawang putih digunakan untuk mengobati bintilan; daun mengkudu atau tibah dalam meningkatkan daya tahan; daun dusa untuk mengempeskan biri-biri; daun piduh -pegagan- digunakan untuk meredakan batuk, sakit perut.

Demikian pula bagaimana khasiat: ceplokan atau ciplukan atau kopok2an dalam mengobati perdarahan dalam; taplak liman dalam menyembuhkan perdarahan di usus; kesisat -krokot- dalam mencegah adanya kanker dalam saluran cerna; daun katuk atau kayu manis dalam menyembukan batuk seratus hari, dan sangat banyak lainnya sehingg merupakan bacaan ringan yang akan memperkaya pengetahuan usada atau farmakologi- para blogger sekalian.

Selamat berjumpa.

Hormat Kami.
Admin