Monday, January 12, 2015

Kasiat 30 : Bunga Pepaya Jantan



“PEPAYA LANANG”

Bunga Pepaya (google.co.id)
Pepaya lanang disajikan untuk melengkapi sajian tentang daun papaya dengan segala khasiatnya, yang juga dipercaya bule-bule tetangga penulis untuk mengusir demam yang membandel, maka papaya lanang disajikan karena ada beberapa testimony teman-teman, termasuk ucapan terima kasih Pak Sulimin, seorang PNS di Ternate, yang telah mengabarkan tertolong dari isi blog ini/

Testimoni :
1.       Saat penulis memposting gambar bunga papaya ‘lanang’ atau papaya jantan yang dibali dikenal dengan papaya renteng, beberapa teman berkomentar. Diantaranya adalahB ung  Najib i yang menjelaskan bahwa seorang teman beliau tertolong mendapatkan keturunan setelah beliau berikan resep dari pepeya lanang ini. Demikian juga Suras memberikan kesaksian bahwa papaya jantan digunakan untuk mengusir malaria, sama dengan yang penulis posting di blog ini sebelumnya.
2.       Menurut Bung Najib, ramuan papaya jantan, karena kandungan papainnya  dapat membersihkan Rahim wanita sehingga lebih mudah menerima pembuahan.

Cara Penyajian
Ini setelah sedikit kami edit kalimat Bung Najib , sebagai berikut sebagai cara penyajian:”Pepaya jantan digunakan  untuk jamu yg susah mendapat keturunan pak. Dengan Segenggam bunga, sejengkal akar dan segenggam daun di 'pipis' – maksudnya dipipil, ditumbuk dihaluskan pake lumping kecil dan penumbuk atau cobek, kemudian hasil tumbukan yang sudah halus diberikan air dicamur sambil diumenin, sehingga menjadi merata kekentalannya. Kemudian disaring dan diminum sebelum tidur dan pagi.
Teman Bung Najib, telah membuktikan seperti testimony Bung Najib ini. Dulu temen saya saya bawakan, sekarang anaknya sudah 2, sebelumnya bertahun2 belum dikasih anak. Atas kehendak Yang Kuasa, diberi momongan beberapa bulan stlh minum jamu itu.
Di wilayah Indonesia bagian timur, daun papaya dan bunga papaya lanang ditumis dengan daun kangkung atau kasbi, dicampurkan dengan ikan asing, merupakan sayur yang menjadi pilihan masyarakat disana, sambil makan sehat mencegah malaria.
Makanya kalau lagi bertandang wisata atau dinae ke Kupang, Ambon, Manado, Ternate, Papua jangan lupa mencari tumis kembang papaya. Mantap.

Saran :
Disamping yang telah penulis sajikan pada sesi daun papaya sebelumnya tidak ada salahnya para keluarga yang belum mendapat keturunan untuk mencobanya. Memang pahit rasanya namun hasilnya semoga menjadi ‘manis’ bisa mendapatkan keturunan. Selamat Mencoba.
Puri Gading, 13 Januari 2015

No comments:

Post a Comment

Mukadimah

Perkenalan Awal.

Para blogger yang terhormat!

Selamat berjumpa di blog herbal bali ini, yang semata-mata dibuat untuk membantu umat dalam mengetahui kearifan lokal dalam Usada Bali, yang aslinya terdokumentasikan dalam lontar usada.

Blog ini mencoba menginventarisir dan berbagi dengan para pembaca tentang khasiat herbal, maupun fauna yang secara turun temurun diakui khasiatnya dalam mengobati sakit. Seperti bagaimana pucuk daun kelor berkhasiat untuk mengobati tumbuh darah dimata; bawang putih digunakan untuk mengobati bintilan; daun mengkudu atau tibah dalam meningkatkan daya tahan; daun dusa untuk mengempeskan biri-biri; daun piduh -pegagan- digunakan untuk meredakan batuk, sakit perut.

Demikian pula bagaimana khasiat: ceplokan atau ciplukan atau kopok2an dalam mengobati perdarahan dalam; taplak liman dalam menyembuhkan perdarahan di usus; kesisat -krokot- dalam mencegah adanya kanker dalam saluran cerna; daun katuk atau kayu manis dalam menyembukan batuk seratus hari, dan sangat banyak lainnya sehingg merupakan bacaan ringan yang akan memperkaya pengetahuan usada atau farmakologi- para blogger sekalian.

Selamat berjumpa.

Hormat Kami.
Admin