“BELIMBING WULUH”
Testimoni:
1.
Saudara-saudaraku
pulang ke kampung, karena ada sebagian paman kami merantau maupun ada yang
transmigrasi. Setelah mereka mampu pulang kembali menengok keluarga, diantaran
anak-anaknya sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Karena perjalanan jauh dan
transportasi sulit sehingga berhari-hari di jalan anak-anak terkena sariawan.
Nenekpun kulihat memetik segenggam bunga
belimbing wuluh. Bunga belimbaing itu, dicuci dan diberi gula batu secukupnya,
dibungkus daun pisang diusahakan jangan sampai bocor lalu dipanggang dalam bara – di Bali disebut
di tambus -, setalah beberpa lama sampai daun pisang ujungnya keluar buih,
tambusan diangkat. Didinginkan ternyata bunga belimbing wuluh tersebut telah
banyak airnya. Setalah dingin anak yang sariawan disuruh minum, dan ampasnyapun
boleh dimakan. Ternyata hanya dua hari minum atau makan tambusan bunga
belimbing wuluh ini, sariawannya sembuh
Belimbing Wuluh - sumber gambar |
Tanaman ini banyak manfaatnya, dan sangat mudah dan tahan
tumbuh. Buahnya sering digunakan untuk sayur, daunnya sering di tumbuk dibuat
jamu hijau untuk mengobati panas dalam atau hanya sekedar sebagai minuman saat
bekerja banyak berkeringat. Jamu hijaunya biasa dicampur tumbukan asam, cake,
dan sedikit gula merah.
Di Bali, bunga belimbing wuluh sering digunakan untuk
mengobati sariawan, atau panas dalam terutama untuk anak-anak yang sudah
meminum obat, apalagi saat sariawan.
CARA PENYAJIANNYA
1.
Ambil beberapa genggam bunga belimbaing wuluh dan
bersihkan. Tambahkan sedikit gula batu dan sedikit air lalu dibungkus daun
pisang usahakan tidak bocor tambus –bakar dalam bara- atau tempatkan dalam
wadah cawan misalnya tempatkan diatas nasi saat memasak, sehingga bunga menjadi
lembut dan berair, dinginkan. Bila banyak membuatnya sisanya dapat disimpan
dalam lemari es. Beikan satu sendok teh atau sendok makan pada anak yang
sariawan 2 kali sehari.
2.
Kalau anak-anak yang sariwan sudah agak besar,
dapat disuruh langgung ngunyah dan memakan nya langsung air dan ampasnya.
Referensi :
No comments:
Post a Comment