Saturday, July 5, 2014

Kasiat- 20 Keladi Tikus



KELADI TIKUS

Testimoni
Testimoni dalam konteks tanaman keladi tikus, merupakan pengantar penulis. Seperti lita ketahui banyak tanaman atau limbah tanaman yang sebenarnya berkasiat, selama ini di cibir bahkan tidak diacuhkan oleh masyarakat. Bagaimana dengan limbah kulit manggis belakangan ini terbukti telah diekstrak dijadikan obat virus HIV, bagaimana kersen yang hanya tempat anak-anak bermain sambil ngangon sapi ternyata sebagai obat asam urat; bagaimana tanaman nagka jawa atau sirsak di daerah kami dibiarkan saja tumbuh di tepian lading, belakangan ekstark daunnya digunakan sebagai pengobat kanker otak.

Demikian pula keladi tikus banyak dikenal masyarakat sejak peneltian Akhli Biologi Malaysia Chris Teo, dan testimony seorang biology Indonesia yang memberitakan bahwa keladi tikus telah sevara ampuh dapat menyembuhkan kanker payudara, dan meringankan efek kemoterapi. Di daratan China keladio tikus sudah lama digunakan bahan obat herbal.
Bentuk Keladi Tikur (google.com)
Dalam tulisan ini yang pemulis baca dari berbagai referensi, memang kandungans ecara kimiawi untuk keladi tikus belum banyak diteliti, namun sudah banyak dicoba digunakan dan diracik dengan berbagai herbal lainnya seperti : kulit manggis, daun sirsak, samiroto  atau sebagai ramuan tunggal digunakan untuk keperluan seperti disebutkan diatas, namun juga disarnkan tidak dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil, maupun mempunyai keluhan fungsi ginjal.

KELADI TIKUS
Tanaman keladi tikus (thphonium flagelliforme (Lodd) BI. atau typhonium divaricatum (L) decne) merupakan tanaman sejenis talas yang tingginya bisa mencapai 25 centimeter, tergantung kesuburan tanah. Tumbuh ditempat yang lembab kena sedikit sinar matahari. Berbatang basah ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bentuk daunnya bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar, berumbi.


Nama lokal tanaman ini adalah: bira kecil, panta susu, kalamayong, ileus, ki babi, trenggiling mentik dan nama asingnya rodent tuber. Memiliki kandungan kimiawi tsecara ilmiah, diantaranya :
a.       heksana  dilaporkan mengandung hidrokarbon jenuh dan asam alifatik;
b.      etil asetat di dalamnya diketahui mengandung asam lemak aromatik.
c.     glikosida fenilpropanoid, sterol, dan cerebroside yang dilaporkan memiliki efek anti-hepatotoksik, mengurangi dahak, anti-asmatik, anti-inflamasi, analgesik dan sedatif. Ini sesuai dengan apa yang dituliskan dalam buku herbal China;
   Hasil percobaan laboratorium  pada tikus dilaporkan bahwa jus ekstrak keladi tikus mampu mencegah hepatocarcinogenesis (pertumbuhan sel-sel kanker hati). 

Dalam beberapa penelitian keladi tikus dilaporkan dapat membantu detoksifikasi sistem darah dan menghasilkan mediator yang merangsang  sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan sel-sel kanker. Keladi tikus juga bermanfaat dilaporkan mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi dalam pengobatan kanker. Kandungan zat aktif heksana dan diklorometana pada tanaman ini dipercaya menghambat pertumbuhan sel-sel kanker secara signifikan.

CARA PEMAKAIAN
1.       Dapat dikonsumsi sebagai ‘loloh’ tentu terkadang akan terasakan efek hatal pada lidah atau bibir sama seperti efek kita mengkonsumsi keladi. Bisa digunakan daun, batang atau umbinya ditumbuk, dilarutkan diair disaring, tambahkan gula batu untuk menghilangkan rasa langu dua kali sehari @ secangkir .
2.       Direbus umbinya, disamping keladi yang sudah matang bisa dimakan secara teratur, juga air rebusannya dapat diminum. Demikian juga daunnya dapat dibuat sayur sesuai kesenangan yang menikmati, dilalap, diurap, atau dilodeh
            Beberapa testimono pemakai keladi tikus dalam keperluan diatas menyebutkan bahwa hasilnya dirasakan dalam jangka menengah dan panjang, di atas 3 bulan setelah mengkonsumsinya, sehingga dianjurkan juga untuk kegiatan prepentif, disamping untuk pengobata,
P    
Puri Gading, awal Juli 2014.

No comments:

Post a Comment

Mukadimah

Perkenalan Awal.

Para blogger yang terhormat!

Selamat berjumpa di blog herbal bali ini, yang semata-mata dibuat untuk membantu umat dalam mengetahui kearifan lokal dalam Usada Bali, yang aslinya terdokumentasikan dalam lontar usada.

Blog ini mencoba menginventarisir dan berbagi dengan para pembaca tentang khasiat herbal, maupun fauna yang secara turun temurun diakui khasiatnya dalam mengobati sakit. Seperti bagaimana pucuk daun kelor berkhasiat untuk mengobati tumbuh darah dimata; bawang putih digunakan untuk mengobati bintilan; daun mengkudu atau tibah dalam meningkatkan daya tahan; daun dusa untuk mengempeskan biri-biri; daun piduh -pegagan- digunakan untuk meredakan batuk, sakit perut.

Demikian pula bagaimana khasiat: ceplokan atau ciplukan atau kopok2an dalam mengobati perdarahan dalam; taplak liman dalam menyembuhkan perdarahan di usus; kesisat -krokot- dalam mencegah adanya kanker dalam saluran cerna; daun katuk atau kayu manis dalam menyembukan batuk seratus hari, dan sangat banyak lainnya sehingg merupakan bacaan ringan yang akan memperkaya pengetahuan usada atau farmakologi- para blogger sekalian.

Selamat berjumpa.

Hormat Kami.
Admin