“PEPAYA LANANG”
![]() |
Bunga Pepaya (google.co.id) |
Pepaya lanang disajikan untuk
melengkapi sajian tentang daun papaya dengan segala khasiatnya, yang juga
dipercaya bule-bule tetangga penulis untuk mengusir demam yang membandel, maka papaya
lanang disajikan karena ada beberapa testimony teman-teman, termasuk ucapan
terima kasih Pak Sulimin, seorang PNS di Ternate, yang telah mengabarkan
tertolong dari isi blog ini/
Testimoni :
1. Saat
penulis memposting gambar bunga papaya ‘lanang’ atau papaya jantan yang dibali
dikenal dengan papaya renteng, beberapa teman berkomentar. Diantaranya adalahB ung
Najib i yang menjelaskan bahwa seorang
teman beliau tertolong mendapatkan keturunan setelah beliau berikan resep dari
pepeya lanang ini. Demikian juga Suras memberikan kesaksian bahwa papaya jantan
digunakan untuk mengusir malaria, sama dengan yang penulis posting di blog ini sebelumnya.
2. Menurut
Bung Najib, ramuan papaya jantan, karena kandungan papainnya dapat membersihkan Rahim wanita sehingga lebih
mudah menerima pembuahan.
Cara Penyajian
Ini setelah sedikit kami edit
kalimat Bung Najib , sebagai berikut sebagai cara penyajian:”Pepaya jantan digunakan
untuk jamu yg susah mendapat keturunan
pak. Dengan Segenggam bunga, sejengkal akar dan segenggam daun di 'pipis' –
maksudnya dipipil, ditumbuk dihaluskan pake lumping kecil dan penumbuk atau
cobek, kemudian hasil tumbukan yang sudah halus diberikan air dicamur sambil
diumenin, sehingga menjadi merata kekentalannya. Kemudian disaring dan diminum
sebelum tidur dan pagi.
Teman Bung Najib, telah
membuktikan seperti testimony Bung Najib ini. Dulu temen saya saya bawakan,
sekarang anaknya sudah 2, sebelumnya bertahun2 belum dikasih anak. Atas
kehendak Yang Kuasa, diberi momongan beberapa bulan stlh minum jamu itu.
Di wilayah Indonesia bagian
timur, daun papaya dan bunga papaya lanang ditumis dengan daun kangkung atau
kasbi, dicampurkan dengan ikan asing, merupakan sayur yang menjadi pilihan
masyarakat disana, sambil makan sehat mencegah malaria.
Makanya kalau lagi bertandang
wisata atau dinae ke Kupang, Ambon, Manado, Ternate, Papua jangan lupa mencari
tumis kembang papaya. Mantap.
Saran :
Disamping yang telah penulis
sajikan pada sesi daun papaya sebelumnya tidak ada salahnya para keluarga yang
belum mendapat keturunan untuk mencobanya. Memang pahit rasanya namun hasilnya
semoga menjadi ‘manis’ bisa mendapatkan keturunan. Selamat Mencoba.
Puri Gading, 13 Januari 2015
No comments:
Post a Comment