DAUN MANGKOK, KEMANGI DAN KECOMBRANG MEMPERCANTIK
TAMPILAN, MEWANGIKAN DAN MEMPUNYAI KHASIAT KOSMETIK”
Prolog
Add caption |
Seperti
penulis pernah sampaikan pada tumbuhan yang berfungsi ganda dalam makanan
sebelumnya, pada penulisan kali ini penulis ingin berbagi tentang tumbuhan yang
digunakan pada masakan sehari-hari yang
hanya kita kenal sebagai pemanis, pengharum atau mempercantik masakan rupanya
juga mempunyai khasiat kosmetik yang jarang dijelaskan sebelumnya, seperti daun
mangkok, kemangi, kecombrang yang akan penulis perkenalkan kali ini.
Semua
tumbuhan, daun ( mangkokan, kemangi ) bunga (kecombrang) yang kita kenal
sebagai pemanis tampilan dan pewangi masakan, rupanya mempunyai khasiat
kosmetik ketiga tumbuhan ini akan dicoba diulas pada saat ini.
1. .
Daun
Mangkok
Di daerah kami pada era tahun sebelum
1970 an, untuk bedak bayi setelah mandi agar bayi badannya wangi biasanya di
bedakin basah. Bedak basah dibuat sendiri oleh keluarga yang mempunyai bayi.
Ibu-ibu muda akan diajari cara membuat bedak basah ini oleh mertua atau ibu
kandungnya sendii, dan setiap daerah rupanya memilih tanaman pencampur bedak
itu secara tradisional. Di daerah penulis untuk membuat bedak itu digunakan
campuranny antara beras yang direndam dulu hingga mudah menumbukknya dengan
daun mangkok, ada yang di campur sedikit kencur sebagai penghangat. Beras
sebagai bahan dasar bedak ditumbuk bersama daun mangkok, dan kencur sedikit. Dalam
menumbuk ditambahkan sdikit air, sehingga dia akan berbentuk seperti adonan
pisang mollen, kalau sudah merata lalu di ‘emplek@’ dibentuk seperti lembaran.
Karena membikinnya biasanya sekaligus banyak disamping langsung digunakan
sisanya dijemur dibawah terik matahari dialasi daun pisang. Setelah kering
bedak disimpan, dan stiap hari diambil seperlunya untuk diseduh air menjadi
bedak basah dan dilumurkan ke badan bayi setiap habis mandi. Bayi anda akan
senang karena akan sejuk dan aromanya sangat wangi khas alami.
Setiap daerah membawa tradisinya masing-masing. Di daerah Sumatera barat
daun mangkokan digunakan untuk campuran rendang, rasanya gurih dan wangi.
Digunakan agar dalam makan daging kita tidak sengaja juga makan sayur, lagi
pula akan menambah wangi masakan, sehingga menggugah selera.
Setakah ditelaah lebih jauh, penambahan daun mangkok pada rendang
Sumatera Barat, disamping menambah gurih tujuannya sebenarnya untuk
menetralisir keringat akibat makan rendang, sehingga tetap tidak segar dan
wangi.
2.
Kemangi
Bahasan kemangi telah panjang lebar ditulis secara khusus sebelumnya.
Lajim digunakan daunnya untuk ditabur pada masakan, atau dibuat sambal matah ( mentah
di Bali). Disamping menanbah cantik tampilan masakan, menabur aroma yang
menggugah selera, ternyata kemangi juga mempunyai fungsi sebagai kosmetika.
Kemangi diyakini dan terbukti ampuh sebagai tanaman penghilang baubadan. Juga
diyakini secara keseluruhan dapat dibuat sebagai tanaman penambah keperkasaay
pria. Kemangi diyakini juga akan membantu wanita menghilangkan bau amis yang
ada dialami orang-orang tertentu, terutama saat mengalami menstruasi.
Selebihnya silahkan baca khasiat kemangi
3.
Kecombrang
Di Bali dikenal dengan bongkot. Biasa digunakan dalam masakah : 1.
Daunnya untuk alas pepes, atau dirajang yang masih muda untuk campuran komoh;
2. Bonggol tunas, dirajang halus digunakan campuran bumubu pepes, dibuat sambal
mentah dicampur irisan bawang merah, bawang putih sereh dan rcabe rawit,
bunganya diiris iris untuk sambal mentah, atau secara glundungan dipakai
campuran masakan ikan. Yang terakhir sering kita lihat pada masalakan di rumah
makan sumatera utara, medan atau Rumah makan Melayu Deli. Kalau dalam kuliner Bali, asalk kita disuguhi sambal mentah, umumnya pasti ada bahan kecombrangnya, apa tunas apa bunganya.
Kecombrang
sebagai penetral bau amis, juga memiliki fungsi penggurih dan kosmetik.
Diyakini dan terbukti bahwa kecombrang menetralisir bau badan atau bau
keringat. Sehingga saat ini kecombrang juga dibudidayakan karena sangat laku
dan mudah ditanam.
KESIMPULAN
Ketiga
tanaman diatas yang kelihatannya secara tradisional digunakan sebagai penambah
estetik makanan, menambah wanginya masakan, menambah gurihnya masakan rupanya
didalamnya terselubung rahasia yang jarang terungkap. Tanaman itu mempunyai
fungsi atau kasiat estetika pada manusia, dia sebagai penghilang bau badan.
Silahkan digunakan ini merupakan kekayaan alami, sambil makan enak, badanpun
tetap segar dan wangi.
No comments:
Post a Comment