“GETAH KAMBOJA PENGHILANG KAPALAN”
Bunga Kamboja atau Jepun (gppgle.com) |
Testimoni:
1. Para
wisatawan yang datang ke Bali, khususnya wanita pasti mengenar scrub atau bedak
basah atau boreh (Bahasa Bali). Bedak basah ini banyak diburu untuk penyegar,
pengencang, pemutih kulit. Itu adalah ramuan yang diolah dari berbagai ramuan diantaranya
adalah kulit kayu, yang berbunga sehingga memberi kesan wangi;
2. Babakan
Jepun atau kamboja , salah satu kulir pohon yang sering digunbakan dalam meracik boreh Bali,
karena baunya yang agak wangi, dan memberikan efek hangat di kulit, agak kasar
sehingg kalau digosok melunturkan daki di kulit. Dalam babakan kulit ini pasti
ada kontens getahnya.
3. Di
sebuah media nasional penulis membaca salah satu khasiat dari getah kamboja,
adalah untuk menghilangkan kapalan. Penulis iseng mencobanya sambil jalan-jalan
pagi selalu mengoleskan getah ini pada tumit yang kapalan, karena sepanjang
jalan banyak dijumpai pohn ini. Dan ternyata setelah 3 minggu kapalan menjadi
rata, dan halus.
KAMBOJA
Karena untuk
kemudahan semata, maka kamboja kalau di Jawa Kamboja banyak dijumpai di kuburan
ini sangat terkait dengan kebiasaan ziarah makam sudah dilakukan sejak dahulu
kala. Di Bali di tanam di tempat sembahyang, semata untuk kemudahan mendapatkan
kembang bila sembahyang mendadak misalnya setelah bekerja dan menadapat
keuntungan, sehingga perlu segera sembahyang sebagai tanda syukur. Yang jelas
kamboja mudah tumbuh dan dapat berkembang sepanjang masa.
Tanaman kamboja
ternyata mengandung banyak senyawa kimia yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
manusia, antara lain asam plumerat, asam serotinat, plumierid, dan agoniadin. Sedangkan
kulitnya mengandung zat pahit beracun dan getahnya mengandung damar dan asam
plumeria. Sementara akar dan daunnya mengandung saponin, polifenol, alkaloid,
dan juga fenetilalkohol.
Dan senyawa
fulvoplumierin yang terdapat di hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat
untuk menghambat disentri, radang saluran pernafasan, TBC, maupun hepatitis.
Beberapa
kegunaan kamboja diantaranya adalah untuk : obat sakit gigi, getahnya dapat
diteteskan ke gigi yang sakit karena berlobang dan bengkak; bisul umunya
digunakan dipanggang sampai layu setelah diolesi minyak sayur bisa digunakan
daun atau ujung batang yang muda, setalah panas (layu) oleskan minyaknya pada
bisul. Untuk kapalan getahnya dioleskan secara teratur pada kapalannya. Di
perkampungan di Bali babakan kulit batang kambuja di tumbuk dengan cengkeh
(bunga atau daun) jahe dan kunyit untuk bedak basah digunakan menghilangkan
pegal-pegal dan mengusir nyamuk.
CARA PEMAKAIAN
1. Untuk
sakit gigi, teteskan getahnya pada kapas, dan tutup gigi yang berlogang dan
sakit; Lakukan 2 – 3 kali sehari;
2. Untuk
kapalan potong ujung pohon yang masih muda, dia akan keluar getahnya, oleskan
segera pada kapalan secara merata. Lakukan teratur 1 – 2 kali sehari, sampai
kapalannya kemps dan bersih sama dengan kulit sekitarnya.
================================
Puri Gading, 28 September 2015