“UBI JALAR MULTI MANFAAT”
"Budidaya Batatas" |
Testimoni:
1. Saat
kecil kita sering terkena gondongan, waktu di kampong obatnya sangat mudah.
Dikunyahkan ubi jalar, terus diseburkan ke pipi yang mengalami gondongan, atau
pada benjolan gondongan. Setelah 2-3 hari umumnya sembuh.
2. Pucuk
daun ubi jalar sering digunakan sayuran, direbus dan di urap dengan kelapa,
atau dibumbu santan sebagai sayuran bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, karena
akan memberikan kekebalan dapa produksi susu ibu;
3. Di
Papua sangat banyak jenis ubi jalar atau batatas ini. Ada yang warna putih,
kuning, kuning kemerahan, ungu, texture halus, texture berserat, dijadikan
sebagai makanan pokok di daerah pegunungan. Ternyata masyarakatnya jarang
menderita DM maupun kanker.
Ubi Jalar.
Ubi jalar atau Ipomoea batatas, memang sebagian orang
menganggapnya sebagai makanan kampong dan makanan kelas kesekian, sehingga
banyak yang mengkonsumsinya takut disebut kampungan. Padahal sejak lama dikenal
sebagai bahan makanan alternative. Baik dimakan langsung mentah ubinya, maupun
dimasalk menjadi : kolak, direbus begitu saja, di goreng dan dilempok. Merupakan
camilan yang nikmat.
Beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa batatas ini mempunyai kandungan dan manfaat yang banyak untuk
kesehatan, seperti : untuk demam berdarah, pencegah dan pembansmi kanker, obat
gondongan seperti disebutkan dalam testimony.
Menurut pakar ahli gizi dari IPB,
Prof Dr Ahmad Sulaema, air rebusan daun ubi jalar dapat dipakai untuk mengobati
demam berdarah.
Di Filipina, pengobatan demam
berdarah menggunakan daun ubi jalar sudah dipraktekan sejak lama. Bermula
digunakan oleh pekerja tambang yang bekerja di daerah endemic demam berdarah.
Daun Ubi jalar memiliki senyawa
yang berlimpah. Peneliti dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat Dr Shahidul
Islam melakukan riset terhadap daun ubi jalar dan menunjukan setiap 100 gram
daun ubi jalar mengandung 117 mg kalsium, 1.8 mg besi, 3.5 mg karoten. Selain
itu daun dengan nama latin Ipomea Batatas itu juga mengandung 7.2 mg vitamin K,
Vitamin B, Betakaroten dan Protein.
Kandungan Antosianin dan
Polifenol yang berguna sebagai antiperadangan dan antikanker juga terdapat
dalam daun ubi jalar. Kandungan Polifenol juga dapat meningkatkan system
kekebalan tubuh dan antioksidan. Sehingga kekebalan tubuh yang meningkat mampu
melawan virus dengue yang menyerang tubuh.
Kandungan yang dimiliki batatas
tersebut menjadikannya mempunyai kasiat untuk menyembuhkan dan membantu
mencegah beberapa penyakit. Dr Yu Zongxian, mengharapkan semua fihak dapat
membantu menyebarkan Hasil Penelitian Pusat Pencegahan Kanker di China yang
mengatakan bahwa ubi jalar, atau ubi batatas baik umbi maupun daunnya merupakan
tumbuhan dengan kandungan ranking pertama dalam pencegahan kanker. Mengapa kita
merasa kampungan mengkonsumsinya. Ayo masyarakatkan konsumsi ubi jalar, dan
penggunaan ubi jalar untuk membantu penyembuhan Demam Berdarah.
Kasiat Ubi Jalar.
Dengan banyaknya kandungan di
dalam ubijalar, tidak disangkal lagi kalau mempunyai manfaat yang banyak dan popular
saat ini ditengah endemiknya demam berdarah. Ubi jalar mempunyai kasiat :
pencegah kanker, peningkatan trombosit dalam pengobatan demam berdarah,
mencegah kencing manis, dan gondongan.
Cara Pemakaiannnya:
1. Untuk
pencegahan konsumsi dengan aneka olahannya, atau direbus langsung dinikmati,
karena sebagian besar ubi jalar terasa manis;
2. Konsumsi
sebagai sayuran, dalam bentuk sayur bening, lalap atau diurap setelah direbus;
3. Untuk
pengobatan seperti membuat jamu godok umumnya, daun direbus dengan air sampai
mendidih, tambahkan sedikit gula mereh didihkan kembali, setelah medidih ke dua
dinginkan. Masukkan ke dalam borol simpan di kulkas. Berikan 2 x 1 gkas bintang
sehari.
Catatan : Kekentalan jamu
disesuaikan, kalau sudah terbiasa membuat jamu dengan filing akan tahu
kekentalan yang pas. Jangan lupa berdoa sebelum meminumnya.
Puri Gading, Jumat Wage, Landep, 8 Juni 2016